Berita  

Donald Trump Di Beri Selamat Dari Para CEO Raksasa Teknologi Atas Kemenangannya Di Pilpres 2024

Donald Trump

Setelah kemenangan besar Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat, sejumlah pemimpin dari industri teknologi besar segera mengucapkan selamat dan berharap dapat bekerja sama dengan pemerintahan yang baru. Meskipun beberapa CEO ini pernah memiliki hubungan yang rumit dengan Trump selama masa jabatannya yang pertama, mereka semua mengungkapkan harapan positif untuk masa depan di bawah kepemimpinan presiden terpilih tersebut.

Jeff Bezos: “Kebangkitan Politik Luar Biasa”

Jeff Bezos, yang merupakan pendiri Amazon dan pemilik Washington Post, merupakan salah satu pemimpin teknologi yang menyampaikan ucapan selamat kepada Donald Trump atas keberhasilannya dalam pemilihan tersebut. Meskipun hubungan mereka sebelumnya sering kali penuh ketegangan—dengan Trump yang kerap mengkritik Bezos dan Post—Bezos menyebut kemenangan Trump sebagai “kebangkitan politik luar biasa” yang juga merupakan “kemenangan yang menentukan.”

Pada masa jabatan pertama Donald Trump, Bezos sering menjadi sasaran kritik, terutama terkait dengan kepemilikan Washington Post dan kebijakan pajak Amazon. Namun, setelah Trump mengalami percobaan pembunuhan di Pennsylvania, Bezos memberikan pujian atas keberaniannya dalam menghadapi situasi tersebut, menunjukkan sedikit perubahan sikap dari sebelumnya yang lebih tajam.

Tim Cook : Optimisme Terhadap Kolaborasi yang Konstruktif

Sementara itu, CEO Apple, Tim Cook, juga mengucapkan selamat kepada Donald Trump melalui sebuah postingan di X (platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter). Cook berharap dapat bekerja sama dengan pemerintahan baru untuk memastikan Amerika Serikat terus memimpin di berbagai bidang, termasuk inovasi dan teknologi.

“Semoga kami dapat bekerja sama dengan Anda dan pemerintahan Anda untuk membantu Amerika terus berkembang dan didorong oleh kecerdikan, inovasi, serta kreativitas,” tulis Tim Cook. Apple, sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, tentu saja memiliki kepentingan untuk tetap memiliki hubungan yang konstruktif dengan pemerintahan Amerika, terutama dalam hal kebijakan terkait teknologi dan ekonomi digital.

Sam Altman dari OpenAI: Fokus pada Inovasi dan Etika

Sam Altman, CEO OpenAI, juga menyampaikan harapannya untuk kesuksesan Donald Trump dalam menjalankan tugasnya. Dalam unggahan di X, Altman menyatakan pentingnya bagi Amerika Serikat untuk mempertahankan keunggulannya dalam bidang kecerdasan buatan (AI) dengan tetap mengutamakan nilai-nilai demokrasi.

“Ini adalah saat yang sangat penting bagi Amerika Serikat untuk memastikan bahwa kita tidak hanya berinovasi di bidang AI, tetapi juga memastikan bahwa teknologi ini sejalan dengan nilai-nilai yang mengutamakan kebebasan dan keadilan,” tulis Altman. OpenAI, yang berfokus pada pengembangan AI, tentunya berharap kebijakan Trump dapat mendukung kemajuan teknologi di AS tanpa mengabaikan aspek etis dan sosial.

Mark Zuckerberg dan Meta: Mengharapkan Kerja Sama yang Positif

Mark Zuckerberg, CEO Meta, juga mengucapkan selamat kepada Donald Trump. Zuckerberg menyebut kemenangan Trump sebagai “kemenangan yang menentukan” dan berharap dapat bekerja sama dengan pemerintahan baru untuk mewujudkan peluang besar yang ada bagi negara. Dalam postingannya di Threads, Zuckerberg menulis, “Kita memiliki banyak peluang untuk berkembang sebagai negara, dan saya berharap bisa bekerja sama dengan pemerintahan Anda untuk meraih itu.”

Namun, hubungan Zuckerberg dan Trump sebelumnya tidak selalu harmonis. Pada 2021, Facebook (sekarang Meta) mengambil langkah kontroversial dengan melarang Trump dari platformnya setelah insiden kerusuhan di Capitol Hill pada Januari 2021. Selain itu, Trump juga pernah menyebut Zuckerberg dengan sebutan “Zuckerschmuck” dan mengkritik kebijakan Facebook, terutama terkait pelarangan akun dan kebijakan terkait TikTok.

Meskipun begitu, Zuckerberg terlihat lebih terbuka kali ini dalam menyambut kemenangan Trump dan menyatakan keinginannya untuk bekerja sama demi kemajuan negara.

Elon Musk: Mendukung Penuh Kemenangan Donald Trump

Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, tidak hanya mengucapkan selamat, tetapi juga memberikan dukungan penuh kepada Donald Trump melalui serangkaian cuitan di X. Musk, yang dikenal sebagai salah satu pendukung kuat Trump, bahkan pernah menyatakan bahwa ia siap untuk berkolaborasi lebih dekat dengan pemerintahan Trump dalam berbagai kebijakan. Sebelumnya, Trump juga pernah mengungkapkan bahwa ia berencana untuk menunjuk Musk sebagai kepala komisi efisiensi pemerintah jika terpilih kembali.

Musk telah menjadi sekutu utama Donald Trump dalam kampanyenya, dengan menyumbangkan hampir USD 75 juta melalui komite aksi politik yang ia dirikan, yaitu America PAC. Sumbangan besar tersebut menunjukkan betapa besarnya dukungan Musk terhadap kampanye Trump.

Sundar Pichai dan Google: Fokus pada Inovasi dan Kerja Sama Global

Sundar Pichai, CEO Alphabet (induk perusahaan Google), turut mengucapkan selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya. Pichai menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan pemerintahan baru dalam mendorong inovasi dan pertumbuhan teknologi yang lebih luas. Pichai sebutkan , kalau mereka berharap dapat berkolaborasi dengan pemerintah Anda untuk mendorong inovasi yang akan menciptakan peluang baru bagi Amerika Serikat dan seluruh dunia.

Google, yang memiliki berbagai kepentingan dalam hal kebijakan privasi data, antimonopoli, dan regulasi teknologi, tentu memiliki banyak topik yang harus dibahas dengan pemerintahan baru, terutama seiring dengan meningkatnya perhatian global terhadap masalah pengawasan dan kontrol terhadap perusahaan-perusahaan besar teknologi.

Satya Nadella dari Microsoft: Fokus pada Pertumbuhan dan Peluang Baru

CEO Microsoft, Satya Nadella, juga menyampaikan ucapan selamat kepada Donald Trump dan menyatakan harapannya untuk bekerja sama dengan pemerintahannya. “Kami berharap dapat bekerja sama dengan Anda dan pemerintah Anda untuk mendorong inovasi yang akan menciptakan pertumbuhan serta peluang baru bagi Amerika Serikat dan seluruh dunia,” ungkap Nadella.

Microsoft, yang memiliki berbagai bisnis di bidang cloud computing, perangkat lunak, dan teknologi, tentunya ingin memastikan bahwa kebijakan pemerintah mendukung ekosistem teknologi yang terus berkembang dan memberi peluang bagi perusahaan-perusahaan teknologi untuk berinovasi.

Intel dan Uber: Mendukung Kerja Sama untuk Kemajuan

Pet Gelsinger, CEO Intel, juga mengucapkan selamat kepada Donald Trump, dengan harapan bisa bekerja sama dalam memajukan industri semikonduktor dan manufaktur teknologi. Intel tengah berusaha untuk kembali menjadi pemimpin global di pasar semikonduktor yang sangat kompetitif.

Dara Khosrowshahi, CEO Uber, menambahkan ucapannya yang penuh semangat kepada Donald Trump atas “kemenangan gemilang” yang diraihnya. Khosrowshahi berharap dapat bekerja sama dengan pemerintahan Trump untuk meningkatkan sistem transportasi, memberdayakan usaha kecil, dan memperbaiki standar pekerjaan fleksibel yang semakin penting dalam dunia modern.

Kesimpulan Atas Kemenangan Donald Trump

Setelah kemenangan Donald Trump, para pemimpin teknologi global ini menunjukkan kesiapan mereka untuk berkolaborasi dengan pemerintahannya. Meskipun beberapa dari mereka memiliki sejarah hubungan yang kompleks dengan Donald Trump, mereka semua berharap dapat menjalin kerja sama demi kemajuan teknologi dan ekonomi di Amerika Serikat. Harapan-harapan ini menunjukkan betapa pentingnya peran sektor teknologi dalam kebijakan pemerintah yang baru dan potensi inovasi yang bisa dicapai melalui kolaborasi antara dunia bisnis dan pemerintahan.

Exit mobile version