Aguan Sedayu Group – Pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma atau yang lebih dikenal dengan nama Aguan, menegaskan bahwa kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) bukanlah area hunian eksklusif. Aguan memastikan bahwa PIK dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat luas, tidak hanya kalangan tertentu. Dalam beberapa waktu mendatang, PIK akan membangun sejumlah infrastruktur yang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan fasilitas bagi pengunjung maupun penghuni kawasan tersebut.
Aguan Sedayu Group Akan Melakukan Pembangunan Masjid dan Fasilitas Umum di PIK
Salah satu rencana besar yang tengah digarap di PIK adalah pembangunan masjid dengan luas 1,5 hektare yang terletak di lahan seluas 10 hektare. Aguan menjelaskan bahwa selain masjid, sebagian lahan akan digunakan untuk pembangunan ruko-ruko yang menawarkan berbagai makanan halal. Masjid ini dirancang dengan konsep yang unik, menghadap langsung ke danau, memberikan pemandangan yang indah bagi para jamaah.
Aguan menyebutkan bahwa PIK bukan sekadar kawasan hunian mewah, namun juga dirancang untuk menjadi tempat umum yang dapat diakses oleh semua kalangan. Hal ini terlihat dari banyaknya pengunjung yang datang ke PIK setiap akhir pekan atau libur panjang. Ia mencatat bahwa pada momen-momen tertentu, seperti menjelang Lebaran, jumlah pengunjung ke PIK bisa mencapai jutaan orang. Ini menunjukkan bahwa PIK telah berkembang menjadi destinasi wisata yang ramai, yang tidak membedakan pengunjung berdasarkan status sosial.
PIK Sebagai Destinasi Wisata Terbuka untuk Semua Menurut Dari Aguan Sedayu Group
Aguan Sedayu Group , salah satu daya tarik utama PIK adalah keindahan alamnya, termasuk kawasan Pasir Putih di PIK 2 yang menjadi tujuan wisata favorit masyarakat. Pengunjung yang datang ke lokasi ini dapat merasakan atmosfer pantai tanpa harus membayar tiket masuk. Aguan menekankan bahwa PIK mempersiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung kenyamanan para pengunjung, termasuk tempat wisata yang dapat dinikmati oleh semua kalangan, tanpa ada pungutan biaya.
Dengan adanya tempat-tempat wisata seperti Pasir Putih, Aguan berharap PIK dapat menjadi destinasi yang lebih inklusif, di mana siapa saja, dari berbagai lapisan masyarakat, dapat menikmati fasilitas yang ada. Ini juga menjadi bukti bahwa PIK bukanlah kawasan hunian eksklusif yang hanya dapat diakses oleh kalangan tertentu.
Relokasi Warga Dan Pembangunan Infrastruktur
Terkait isu-isu yang beredar mengenai PIK, Aguan Sedayu Group memberikan klarifikasi bahwa mereka tidak melakukan penggusuran paksa terhadap warga yang tinggal di sekitar kawasan tersebut. Sebaliknya, mereka telah melakukan relokasi terhadap warga yang sebelumnya tinggal di area tersebut. Aguan menjelaskan bahwa rumah-rumah yang akan dibangun untuk warga yang direlokasi akan memiliki ukuran yang sama besar, dan fasilitas yang lebih lengkap, termasuk akses ke masjid yang baru dibangun.
Pembangunan masjid dan fasilitas lainnya di PIK, menurut Aguan, adalah bagian dari upaya untuk menyediakan kehidupan yang lebih baik bagi warga sekitar. Pembangunan ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang nyaman, aman, dan religius bagi para penghuni dan pengunjung kawasan tersebut.
Aguan Sedayu Group Target Pembangunan 10.000 Rumah Di PIK
Aguan Sedayu Group juga memaparkan rencana besar untuk pembangunan rumah di PIK 2, dengan target sebanyak 10.000 unit rumah yang akan dibangun pada tahun 2025. Ini merupakan langkah besar dalam mengembangkan kawasan PIK menjadi kawasan hunian yang lebih terintegrasi dan dapat menampung lebih banyak orang. Selain itu, pembangunan rumah ini juga bertujuan untuk memberikan akses hunian yang lebih layak bagi masyarakat yang ingin tinggal di kawasan yang berkembang pesat ini.
Dalam perbincangan dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, Aguan menyebutkan bahwa meskipun ada tantangan besar, PIK tetap berkomitmen untuk memperluas jangkauannya. Menteri Maruarar juga menyambut baik rencana pembangunan tersebut dan meminta agar proses pembangunan rumah bisa berjalan dengan lancar, sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Aguan menjelaskan bahwa untuk mencapai target pembangunan 10.000 rumah ini, pihaknya sudah mempersiapkan berbagai aspek mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Ia berharap bahwa pembangunan ini tidak hanya akan memenuhi kebutuhan hunian, tetapi juga akan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah dan negara.
Pembangunan Infrastruktur Pendukung
Selain pembangunan rumah dan masjid, Aguan Sedayu Group juga berencana untuk membangun infrastruktur pendukung lainnya yang akan mendukung kenyamanan penghuni dan pengunjung. Salah satunya adalah pembangunan fasilitas umum seperti ruko makanan halal yang akan ada di sekitar masjid. Ruko ini direncanakan untuk menyediakan berbagai makanan yang dapat dinikmati oleh umat Muslim, menjadikan kawasan PIK sebagai pusat kegiatan sosial dan ekonomi yang ramah bagi semua kalangan.
Dengan semua rencana ini, Aguan berharap bahwa PIK akan semakin dikenal sebagai kawasan yang tidak hanya menyediakan hunian, tetapi juga berbagai fasilitas umum yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Kawasan ini diharapkan menjadi tempat yang tidak hanya nyaman untuk tinggal, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang menarik.
Menyongsong Masa Depan PIK yang Lebih Terbuka dan Terjangkau
Aguan Sedayu Group juga menanggapi berbagai kritik mengenai PIK yang sering dianggap sebagai kawasan yang hanya bisa dijangkau oleh kalangan menengah ke atas. Menurutnya, pengembangan yang dilakukan di PIK bertujuan untuk menciptakan kawasan yang lebih terbuka dan terjangkau bagi berbagai lapisan masyarakat. Dengan membangun fasilitas umum dan hunian yang dapat diakses oleh banyak orang, PIK diharapkan bisa menjadi tempat yang inklusif, di mana semua orang dapat menikmati kemudahan hidup.
Selain itu, Aguan Sedayu Group juga menekankan bahwa PIK bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga mengenai pembangunan sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar. PIK dirancang untuk menjadi kawasan yang dapat memberi manfaat bagi semua pihak, baik pengunjung, penghuni, maupun warga yang tinggal di sekitar kawasan tersebut.
Dengan komitmen ini, Aguan Sedayu Group bertekad untuk terus mengembangkan PIK menjadi kawasan yang berkembang pesat dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.