Fun Riding Festival LIKE : Komunitas Vespa dan Motor Listrik Ikut Meriah kan Acara

Fun Riding Festival LIKE
banner 120x600
banner 468x60

Festival LIKE dan Fun Riding Komunitas Vespa dan Motor Listrik: Mengajak Masyarakat Menuju Transportasi Berkelanjutan

Fun Riding – Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (Festival LIKE 2) yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan baru-baru ini menjadi saksi dari upaya besar pemerintah dalam mempromosikan transportasi ramah lingkungan. Acara ini, yang juga mencakup kegiatan fun riding, menjadi salah satu bagian penting dari kampanye untuk mengurangi pencemaran udara dan mendorong penggunaan kendaraan listrik.

Kegiatan Fun Riding Komunitas Vespa dan Motor Listrik yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini bertujuan untuk mengajak masyarakat beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan listrik. Ini sejalan dengan tema besar Festival LIKE 2 yang berfokus pada perubahan iklim dan energi baru terbarukan. Melalui acara ini, KLHK ingin memberikan edukasi mengenai manfaat kendaraan listrik dan mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan bensin dan solar.

banner 325x300

Ketua Pelaksana Festival LIKE 2, Sigit Reliantoro, yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang berkumpul. “Kami berharap masyarakat dapat lebih memahami pentingnya penerapan pola transportasi yang lebih berkelanjutan. Melalui fun riding ini, kami berharap dapat mengurangi pencemaran, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta,” ujarnya.

Konvoi Komunitas Vespa dan Motor Listrik: Menjadi Sorotan Utama

Sebanyak 300 peserta yang terdiri dari komunitas Vespa dan motor listrik turut berpartisipasi dalam konvoi fun riding menuju JCC Senayan. Mereka berkumpul di kantor Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan Sektor (PDLKWS) KLHK sejak pukul 07.00 pagi dan memulai perjalanan sepanjang 13 km melalui Jalan Gatot Subroto. Konvoi ini merupakan bagian dari upaya KLHK untuk menunjukkan dukungan terhadap kendaraan listrik dan mengedukasi masyarakat mengenai manfaatnya.

Komunitas Vespa dan motor listrik yang mengikuti konvoi ini tidak hanya berfokus pada kesenangan berkonvoi, tetapi juga membawa misi besar untuk mendukung perubahan pola transportasi. Keterlibatan mereka dalam acara ini menunjukkan bahwa ada banyak penggemar sepeda motor yang kini beralih ke kendaraan listrik, dan mereka berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.

Salah satu peserta, Suwajono, yang berusia 51 tahun, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti konvoi tersebut. “Acara ini bukan hanya tentang berkendara bersama teman-teman, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat motor listrik. Saya senang bisa berpartisipasi dan mendapatkan bibit pohon gratis juga,” katanya.

Manfaat Motor Listrik: Hemat Biaya dan Ramah Lingkungan

Di tengah konvoi, manfaat penggunaan motor listrik dibandingkan dengan motor berbahan bakar bensin menjadi salah satu topik utama. Alvano, anggota komunitas Polytron EV Rider, mengungkapkan beberapa keuntungan yang dirasakan dari menggunakan motor listrik. Selain bebas dari emisi gas buang, motor listrik juga menawarkan penghematan biaya operasional yang signifikan.

Alvano menjelaskan bahwa biaya untuk mengisi daya motor listrik jauh lebih murah dibandingkan dengan membeli bensin. “Biaya untuk satu liter bensin adalah sekitar Rp 15.000, sedangkan untuk motor listrik, saya hanya perlu mengisi daya sekitar dua kali dalam seminggu dengan total pengeluaran hanya Rp 8.400. Ini sangat hemat dibandingkan dengan biaya bensin,” ujarnya. Dia juga menambahkan bahwa motor listrik memudahkan perjalanan jarak jauh seperti touring ke Bogor, karena hanya perlu membawa charger.

Keuntungan lainnya dari motor listrik adalah perawatan yang lebih sederhana dibandingkan dengan motor berbahan bakar minyak. Motor listrik memiliki lebih sedikit komponen yang bergerak dan tidak memerlukan penggantian oli secara berkala, yang berarti biaya perawatan menjadi lebih rendah. Selain itu, motor listrik tidak menghasilkan suara bising seperti motor bensin, yang memberikan pengalaman berkendara yang lebih tenang.

Edukasi dan Kesadaran Masyarakat: Upaya KLHK dalam Kampanye Lingkungan

KLHK tidak hanya menyelenggarakan konvoi fun riding sebagai bagian dari Festival LIKE 2, tetapi juga memiliki tujuan lebih luas dalam hal edukasi dan perubahan pola pikir masyarakat. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya beralih ke energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Sigit Reliantoro menjelaskan bahwa salah satu misi utama dari kampanye ini adalah untuk mempromosikan pola transportasi yang lebih berkelanjutan. “Kami ingin mendorong masyarakat untuk mulai dengan langkah-langkah kecil seperti berjalan kaki dan bersepeda sebelum beralih ke kendaraan publik atau kendaraan pribadi yang lebih ramah lingkungan,” katanya. Melalui kegiatan seperti fun riding, KLHK berharap masyarakat dapat melihat langsung manfaat dari penggunaan kendaraan listrik dan termotivasi untuk membuat perubahan dalam gaya hidup mereka.

Selain itu, KLHK bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), untuk mendukung program konversi kendaraan dari bensin ke listrik. Program ini melibatkan konversi sepeda motor yang sebelumnya menggunakan bahan bakar bensin menjadi motor listrik, yang diharapkan dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara.

Dampak Fun Riding Terhadap Kesadaran Lingkungan

Fun riding yang melibatkan komunitas Vespa dan motor listrik memiliki dampak signifikan terhadap kesadaran lingkungan masyarakat. Acara ini tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga mengedukasi peserta dan penonton tentang pentingnya beralih ke kendaraan listrik sebagai langkah nyata dalam melawan perubahan iklim.

Suwajono dan Alvano adalah contoh nyata dari individu yang telah merasakan manfaat langsung dari motor listrik dan kini menjadi duta untuk perubahan ini. Dengan partisipasi mereka dalam acara ini, mereka membantu menyebarkan pesan tentang pentingnya transportasi ramah lingkungan. “Saya berharap semakin banyak orang yang tertarik untuk mencoba motor listrik dan merasakan sendiri manfaatnya,” ujar Alvano.

Secara keseluruhan, kegiatan fun riding ini mencerminkan upaya bersama untuk menciptakan perubahan positif dalam cara kita bertransportasi. Dengan melibatkan komunitas Vespa dan motor listrik, KLHK tidak hanya melakukan kampanye, tetapi juga membangun komunitas yang peduli terhadap lingkungan dan berkomitmen untuk masa depan yang lebih bersih dan hijau.

Kesimpulan: Peran Komunitas Vespa dan Motor Listrik dalam Transisi Energi

Komunitas Vespa dan motor listrik memainkan peran penting dalam transisi menuju penggunaan energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Melalui partisipasi mereka dalam fun riding festival LIKE, mereka tidak hanya menunjukkan dukungan terhadap kendaraan listrik tetapi juga berkontribusi pada upaya besar pemerintah dalam mengurangi pencemaran udara dan mengatasi perubahan iklim.

Dengan semakin banyaknya individu yang beralih ke motor listrik, seperti yang ditunjukkan oleh Suwajono dan Alvano, ada harapan bahwa pola transportasi yang lebih berkelanjutan akan menjadi norma di masa depan. Kampanye seperti fun riding festival LIKE adalah langkah positif menuju kesadaran yang lebih besar tentang manfaat kendaraan listrik dan pentingnya perlindungan lingkungan.

Sebagai bagian dari komunitas Vespa dan motor listrik, partisipasi dalam acara seperti ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk bersenang-senang tetapi juga untuk terlibat dalam perubahan yang lebih besar. Dengan terus mendukung penggunaan kendaraan listrik, kita bersama-sama berkontribusi pada masa depan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang.

Artikel ini di tulis oleh: https://japanpress.info/

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *